Kamis, 17 Mei 2012

Beralih ke Mobil Hybrid, Untung atau Buntung?
 Mobil dengan gabungan mesin bensin dan listrik memiliki efisiensi bahan bakar tinggi.
 
 Toyota Prius generasi ketiga
MEDIA INFORMASI - Seiring meningkatnya harga bahan bakar minyak dunia. Pemerintah terus berupaya menekan konsumsi bahan bakar minyak bersubsidi. Salah satunya dengan memberikan insentif pada mobil hybrid.

Tentu ini sangat beralasan, pasalnya mobil dengan gabungan mesin bensin dan listrik memiliki efisiensi bahan bakar tinggi, namun dari segi harga masih sangat mahal. Keberadaan mobil hybrid di tanah air bisa dibilang sangat langka, berbeda dengan negara-negara lainnya yakni Jepang dan Malaysia, yang sudah lebih dulu memasuki era mobil hybrid.

Sinyal pemerintah untuk memberikan insetif langsung mendapatkan respon positif di kalangan pelaku industri otomotif nasional. Dari semua pabrikan mobil yang  ada, Toyota dinilai paling siap untuk memulai era mobil hybrid. Sebab, mobil Hybrid andalannya, Prius sudah mulai dipasarkan di Indonesia sejak 2009 lalu.

Prius yang menjadi mobil hybrid paling populer di dunia sudah masuk generasi ketiga. Kehebatan mobil ini cukup mumpuni dari segi bahan bakar, kenyamanan, dan performa mesin. Baca ulasan lengkapnya di sini.Meski mobil hybrid belum populer di Indonesia, ada banyak keuntungan yang didapat ketika menggunakan mobil tersebut?

Pertama, sudah pasti dari segi konsumsi bahan bakar. Teknologi mobil hybrid menggabungkan dua buah tenaga dari motor listrik dan mesin bensin yang menggunakan sistem mesin seri serta paralel. Sistem ini mampu secara konstan mengatur rasio tenaga motor bensin atau listrik ke roda, dan mobil dapat digerakkan hanya dengan motor listrik.

Dengan penggabungan seri dan paralel, sistem mesin hybrid menggunakan baterai Ni-MH 201,6 Volt, yang dapat di-charge selama 1,5 jam dengan daya listrik 240 VAC.

Sistem kerja mesin hybrid adalah mesin akan mati saat mobil berhenti, dan akan hidup bila dijalankan dengan menyedot tenaga dari baterai. Akibatnya, asupan bensin sangat irit.

Saat melakukan deselarasi (pengereman), energi tersebut digunakan untuk pengisian baterai, sehingga penggunaan teknologi hybrid dapat berjalan dengan baik, efisien energi, dan ramah lingkungan dengan emisi rendah.

Rata-rata konsumsi mobil hybrid seperti Prius Gen-3 bisa mencapai 22 km/liter. Sedangkan akselerasi dari diam sampai 100 km/jam membutuhkan waktu sekitar 14 detik. Adapun produksi CO2 hanya 89 g/km. Tentu ini sebuah keuntungan berlipat bagi konsumen dan lingkungan.

Dari segi desain model, mobil hybrid juga tak kalah menawan dengan mobil bensin. Bentuk yang futuristik dan aerodinamis menjadi nilai lebih tersendiri dan yang pasti mampu membetot perhatian orang lain.

Begitu pula dari segi fitur, seperti mode pengemudian, yaitu Eco, EV, dan Power Mode. Pilihan mode itu dapat memudahkan kebutuhan pengemudi ketika ingin mendapatkan performa tinggi, irit bahan bakar, dan pengendaraan menggunakan baterai. Fitur seperti ini sudah diadopsi oleh Prius.

Dari segi perawatan, hybrid sebenarnya sama dengan mobil-mobil pada umumnya. Biaya yang dikeluarkan pun sebenarnya sama. Sebagai contoh, ketika Corolla Altis 1.8L harus diservis di 10.000 km, 20.000 km dan 30.000 km, paling tidak membutuhkan dana sekitar Rp456.400 untuk pembelian suku cadang fast moving.

Dan mobil Hybrid Toyota pun juga berada di angka itu. Bahkan, ketika service rutin mobil itu sudah digunakan sampai 40.000 km, Prius tergolong lebih irit dari Corolla Altis 1.8L. Bila dalam kondisi itu Corolla Altis 1.8L butuh Rp894.200, Prius membutuhkan dana yang lebih sedikit yakni hanya sekitar Rp812.800.

Namun dari segudang keunggulan yang dimiliki mobil hybrid, harga banderol yang sangat mahal masih menjadi kendala utama konsumen di Tanah Air untuk bisa memiliki mobil tersebut. Sekedar diketahui, Prius generasi ketiga dibanderol Rp599 juta.

Jika insentif pemerintah terhadap mobil hybrid terealisasi, tak ayal keberadaan mobil irit dan ramah lingkungan menjadi hal yang lumrah, dan tidak lagi langka.

Rabu, 16 Mei 2012

 Lamborghini Urus Masuk Produksi 2017
 detail berita
 Lambirghini Urus
MEDIA INFORMASI, BOLOGNA – Setelah resmi menampakan dirinya di ajang Beijing Motor Show 2012, kini Lamborghini mengumumkan rencananya mengenai crossover terbarunya, Urus akan masuk jalur produksi pada 2017 mendatang.

Urus ini nantinya akan menggunakan platform yang sama dengan SUV Bentley, Porsche Cayenne, Audi Q7 dan Volkswagen Touareg. Demikian dilansir Inautonews, Rabu (16/5/2012).

“Kami memperkirakan produksi Lamborghini Urus ini paling cepat pada 2017 mendatang,” terang Maurizio Reggianidalam kutipannya di Automotive News.

Lamborghini Urus memiliki daya 600 tenaga kuda dengan sistem penggerak semua roda. Urus memiliki dimensi panjang 4.990mm dan tinggi 1.660mm.

Produsen mobil super asal Italia tersebut tidak membocorkan konfigurasi mesin yang digendong Urus. Lamborghini mengklaim mobil ini memiliki kadar emisi rendah. Diharapkan, mesin menggunakan V10 dengan turbochargher.

Lamborghini menargetkan waktu akselerasi 0 sampai 100 km/jam sekitar empat detik. Daya mesin disalurkan melalui transmisi tujuh kecepatan kopling ganda dan Torsen torsi-sensing penggerak empat roda dioperasiakn dengan sistem vectoring torsi elektronik. Sistem ini mampu memperbanyak tenaga ke roda belakang.

Selasa, 15 Mei 2012

Lotus Evora GTC, Sang Penerus Enduro GT4
detail berita

Lotus Evora GTC
HETHEL - Lotus Racing baru-baru ini memamerkan kreasi terbarunya yang merupakan evolusi dari Enduro GT4. Pabrikan asal Inggris tersebut menjulukinya Lotus Evora GTC.

Tampilan model anyar ini kental dengan aroma balap yang selama ini menjadi DNA-nya. Hal tersebut diungkapkan Lotus Motorsport Division yang menjelaskan bahwa Evora GTC hadir dengan sejumlah bagian yang menggunakan serat karbon.

Bagian-bagian yang dimaksud ialah pada atap, pintu dan bonnet (kap mesin). Selain itu, plexiglass juga digunakan pada kaca jendela untuk mengurangi bobotnya.

Lebih lanjut, Lotus Racing juga menyatakan bahwa bobot Evora GTC ini lebih ringan 30 kg dari Enduro GT4, dengan berat berkisar 1130-1140 kg.

"Evora GTC lebih cepat dari Enduro GT4 meskipun mengadopsi mesin yang sama. Kami telah berhasil mengurangi berat badan dan menambahkan fitur ABS dan kontrol traksi," beber Teknisi Senior Group Lotus Motorsport Louis Kerr, seperti dilansir Inautonews.

Kerr juga menjelaskan bahwa roda Evora GTC telah dibuat lebih lebar sehingga traksi menjadi lebih nyaman dan lebih menggigit aspal. Selain itu, dengan menggunakan roda ini tampilannya jadi lebih berotot tanpa menghambat segi aerodinamikanya.

Di sektor jantung pacu, Evota GTC diperkuat mesin 4.0 liter V6 yang sanggup menyemburkan daya hingga 450 tenaga kuda dan torsi puncak mencapai 460 Nm. Mesin ini dikawinkan dengan transmisi enam percepatan XTRAC dengan paddle shifters.

Senin, 14 Mei 2012

 Brammo Tawarkan Motor Listrik Berperforma Tinggi
detail berita
Brammo Empulse R
LOS ANGELES - Brammo Inc. berhasil menciptakan motor listrik dengan kemampuan yang patut diacungi jempol. Mereka menjuluki motor listrik dengan nama Brammo Empulse dan Empulse R.

Perusahaan asal Amerika Serikat ini mengklaim, Empulse mampu menjelajah hingga jarak 161 kilometer dengan baterai yang terisi penuh sementara kecepatan motor bergaya sporty ini mencapai 161 kpj.

Brammo Empulse diperkuat motor listrik yang dikawinkan transmisi enam percepatan yang mampu menghasilkan daya 54 tenaga kuda denn torsi puncak 46,5 lb-ft.

Dalam mengisi ulang baterai motor berbobot 200 kg ini dibutuhkan waktu 3,5 jam. Motor ini telah dilengkapi fitur integrated Electric Transmission (IET) yang dirancang khusus untuk mengintegrasikan electric motor, clutch, dan gear shift.

Brammo Inc. berkeinginan memasarkan Empluse secara global. "Kami menawarkan pada Anda sebuah sepeda motor yang berbeda. Menjanjikan pengendaraan yang lebih untuk penggunanya," jelas Craig Bramsher, CEO Brammo.

Perbedaan keduanya terdapat pada suspensi. Brammo Empulse diperkuat suspensi semi adjustable, sedangkan Empluse R menggunakan suspensi fully adjustable.

Brammo Empulse rencananya mulai dipasarkan tahun depan dengan harga USD 16.995 (Rp252 juta). Sementara versi Empulse R hadir lebih awal, yakni Juni 2012 dengan banderol USD18.995 (Rp282 juta).

Minggu, 13 Mei 2012

Toyota Prius Plug-In 2012 Laris Manis
 detail berita
Toyota Prius plug-in
LOS ANGELES – Toyota Prius Plug-in Hybrid 2012 menjadi kendaraan ketiga paling laris di Amerika Serikat.

Berdasarkan data penjualan mobil di AS pada Maret dan April lalu, Prius Plug-in ini hanya bertahan selama lima hari di diler Toyota, dan langsung dibawa pulang konsumen.

Pada Maret lalu, Toyota Prius menjadi kendaraan nomor dua paling laris di Amerika serikat. Sayang pada April lalu, Prius harus merosot ke nomor tiga setelah BMW X3 model 2013 dan BMW X5 2013.

Sejak pertama kali diluncurkan pada Februari, tercatat sampai April lalu Toyota sudah melepas 2.552 unit Prius model Plug-in. Prius menjadi pemimpin di antara varian hybrid plug-in lainnya.

Pada April lalu, Toyota melepas model Prius sebanyak 1.654 unit, mengungguli varian muscle car dari Ford, Mustang 2012.

Toyota Amerika Serikat memang mengakui tingginya permintaan buat Toyota Prius Plug-in Hybrid 2012. Hanya butuh tiga bulan saja, Prius 2012 ini langsung mendapat sambutan dari konsumen AS.

Sabtu, 12 Mei 2012

 Toyota Corolla Fielder 2013 Lebih Fresh
detail berita
Toyota Corolla Axio
MEDIA INFORMASI - TOKYO – Toyota Motor Corporation (TMC) kembeli memperkenalkan Toyota Corolla Fielder 2012 dan Toyota Corolla Axio untuk pasar automotif Jepang. Dengan beberapa perubahan yang ada, Corolla Fielder generasi terbaru ini terlihat lebih fresh.

Kali ini Corolla Fielder memiliki dimensi panjang yang lebih pendek 60 mm dari generasi sebelumnya. Ruang kargonya bertambah 90 mm sehingga penumpang dapat leluasa ketika duduk di kabin keduanya. Demikian dilansir Inautonews, Sabtu (12/5/2012).

Sementara untuk Corolla Axio 2013 tidak jauh berbeda dengan Corolla Fielder. Tampilannya terlihat lebih fresh dengan perubahan pada kaca depan yang didesain menyamping. Bagian depan dan belakangnnya dibuat lebih aerodinamis dan bumperbelakang terlihat lebih tajam.

Urusan dapur pacunya, Toyota membekalinya dengan mesin 1NZ-FE 1,5 liter hasil revisi dengan transmisi Super CVT-I dan manual lima percepatan. Mesin ini diklaim lebih irit bahan bakar.

Sedangkan pilihan mesin kedua, yakni 2ZR-FAE 1,8 liter dengan transmisi Super CVT-I. Kedua mesin menghadirkan sistem front-wheel-drive atau four-wheel-drive. Konsumsi bahan bakarnya bisa mencapai 16,6 km/liter.

Lebih lanjut, Fielder 2013 dilengkapi Stop & Start System (untuk 1.5-liter 2WD Super CVT-i). Konsumsi bahan bakar tipe 1NZ-E tembus 21,2 km/liter.

Jumat, 11 Mei 2012

 Sosok Porsche Macan Tertangkap Kamera
Porsche Macan
Stuttgart - Porsche pada Februari lalu memperkenalkan sketsa produk kelima, SUV yang sebelumnya dinamai Cajun. Lalu model tersebut berganti nama dengan mengadopsi hewan dengan nama Indonesia, Macan. Kini, SUV sudah siap diproduksi. Hal tersebut disimpulkan berdasarkan perkembangan tes yang dilakukan Porsche terhadap Macan dan pada minggu ini sudah dibocorkan oleh berbagai media otomotif  on-line.
Sementara itu, Bernhard Maier, staf pemasaran Porsche, ketika diminta komentarnya tentang SUV baru ini mengatakan, “Macan mengombinasikan karakter mobil sport dan SUV asli Porsche. Nama model baru itu baru tersebut cocok dengan kami dan terdengar bagus ketika diucapkan oleh berbagai dialek bahasa. Selain itu, juga  punya asosiasi makna  positif."

Porsche mulai memproduksi mini-SUV ini tahun depan di Leipzig, pabrik yang dikembangkan dengan investasi 500 juta euro atau setara Rp 5,9 triliun.
Berdasarkan foto yang diperoleh saat Macan dites tanpa selubung, disimpulkan, desainnya mengikuti gaya Cayenne. Kendati demikian,  SUV ini menggunakan  basis  Audi Q5 dengan beberapa improvisasi padasasis, rem dan pelek. SUV ini akan tmenggunakan desain 5 (juga ada informasi akan muncul versi 3-pintu)
Diperkirakan, Macan akan menggunakan 4 varian mesin. Pertama,  V6, 3.0-liter, turbo ganda dengan kemampuan menghasilkan tenaga 370 PS. Untuk pemindahkan tenaga mesin, dipilih transmisi manual 7-percepatan dan otomatis dengan kopling ganda.
Berikutnya, Macan S, ditawarkan dengan mesin tanpa turbo, 3.6-liter berdaya 295 PS. Di bawahnya tersedia varian bermesin 4 silinder dengan tenaga 220 PS. Kemungkinan juga ada versi mesin diesel, 2.0-liter, turbo bertenaga 190 PS. Bahkan versi hibrida juga ada, mengawinkan mesin TFSI 4 silinder, 2.0-liter turbo bertenaga 210 PS dengan motor listrik 44 PS